Jebakan-Jebakan Kesepian

Kesepian adalah sebuah kata yang terdengar sangat mencekam dan terkesan menakutkan. Kesepian merupakan akibat dari sebuah sebab dari dalam diri kita. Kesepian hanyalah akibat dari proses perjalanan kehidupan yang tidak tertata dengan rapi. Munculnya kesepian itu karena kesalahan dalam menjalani kehidupan. Banyak hal yang menyebabkan kita terjebak ke dalam jurang kesepian. Sebab utamanya adalah diri kita sendiri. Yang jelas “kesepian” itu diciptakan. Dan diri kita lah penciptanya. Siapa pun kalau tidak hati-hati akan mudah terjebak ke dalam jurang kesepian ini, karena cikal bakalnya sudah ada tersimpan dalam diri kita. Bahkan orang yang berilmu pun tak luput dari jebakakn kesepian. Ketika mereka telah sampai pada satu titik di mana ia tidak lagi peduli pada keadaan sekitarnya. Dengan gaya hidup yang seperti itu, ia pun akan dengan sendirinya mulai terasing dari lingkungannya. Pada situasi kehidupan seperti itulah hantu kesepian mulai mengerogoti jiwanya. Jiwanya akan terasa hampa.

Orang yang berilmu tidak akan otomatis bahagia. Orang berilmu yang bahagia adalah mereka yang mau mebagi ilmunya dengan orang yang ada di sekitarnya dan mereka yang memberikan manfaat sebesar mungkin bagi lingkungannya. Jika tidak demikian, maka penjara kesepian akan terus mengerogoti jiwanya. Sejatinya, orang yang berilmu dan mau berbagi tidak akan pernah merasa kesepian. Bahkan ketika mereka sudah tiada pun kebaikan ilmu yang mereka bagi akan tetap berada dalam keramaian dan selalu dikenang.

Selanjutnya, kemajuan teknologipun ikut andil dalam dalam membuat kita terbelenggu oleh penjara kesepian. Bagaimana tidak, dengan pesatnya perkembangan teknologi akan membuat kita mengurangi akses pertemuan secara langsung dengan orang lain. Handphone dan internetlah yang menjadi biang kerok dari semua itu. Televisi, laptop dan komputer pun ikut menawarkan gerbang menuju jebakan kesepian kepada kita. Kita mungkin terlalu asik dengan semua barang-barang itu. Ketika semua barang-barang hasil dari kemajuan teknologi tadi sudah mampu merenggut sebahagian besar waktu kita untuk berinteraksi dengan keluarga, teman, sanak saudara dan orang lain, maka tanpa kita sadari kita akan terjebak dalam jebakan kesepian.

Ternyata begitu banya sebab yang membuat kita terjebak ke dalam jurang kesepian. Ketergantungan yang berlebihan pada sesuatu, entah itu benda, uang, atau orang yang kita sayangi juga akan menyebabkan kita mudah terjerat oleh jebakan kesepian.
Anak yang terlalu bergantung kepada orang tuanya, istri yang terlalu bergantung kepada suaminya, atau seseorang yang terlau bergantung pada sahabatnya akan merasa canggung jika semua itu pergi meninggalkan mereka. Hidup mereka akan kacau seperti sudah tidak ada lagi harapan dalam hidup mereka. Kalau sudah begini, hantu kesepian akan segera menghinggapinya dan mengerogotinya. Hidupnya akan terasa sempit dan tidak nyaman karena sudah terbiasa bergantung kepada orang lain.

Begitu juga denagn mereka yang sudah terbiasa terlalu bergantung pada uang, dan harta benda juga sangat rentan terjebak kesepian. Ketika suatu saat nanti uang dan harta benda yang mereka miliki habis atau hilang karena berbagai sebab, mungkin karena kehilangan, kemalingan, musibah atau bencana alam atau sebab-sebab lainnya. Maka mereka akan langsung terjebak pada situasi yang disebut “kesepian”. Karena mungkin saja kehilanagan harta benda itu akan menyebabkan istri, suami, saudara, teman dan segala sesuatu yang dimiliki akan beransur-angsur meninggalkannya. Sebelumnya mereka sudah terlanjur terlalu tergantung pada uang dan harta bneda yang dimilikinya serta memanjakan orang-orang terdekat mereka dengan semua itu. Setelah semua berlalu, hidup mereka akan terasa hambar dan tidak bermakna lagi. Jadi, jangan terlalu tergantung dengan sesuatu jika anda tidak ingin terjebak ke dalam jurang kesepian.

Kesepian itu memang diciptakan dan celakanya diri kitalah penciptanya.
Maka mulai saat ini berhentilah menciptakan jebakan-jebakan kesepian dalam diri kita, agar kita bisa lebih menikmati hidup dan hidup dalam KEBAHAGIAAN.


Oleh: Heru Perdana Putra (Mahasiswa Ekonomi Islam, IAIN Imam Bonjol Padang)


Label:

0 komentar:

Posting Komentar

MOhon kritik dan sarannya..!!

Search

Tentang Saya

Foto Saya
Heru Perdana
Menulis adalah sarana pembebasan jiwa
Lihat profil lengkapku

Add Me on Facebook

Blog Archive

Download

Download ebook gratis Download ebook gratis

Blog Info

free counters
Powered by  MyPagerank.Net

Followers