Kamis, 09 Desember 2010 |
0
komentar
Mungkin tak banyak di antara kita yang menyadari bahwa memberi adalah sesuatu yang indah. Dan mungkin juga tak banyak kita yang tahu kalau memberi itu adalah sesuatu yang membahagiakan dalam hidup ini.
Apa lagi jika sesuatu yang kita berikan itu sangat dihargai oleh penerimanya dan memberikan manfaat yang besar baginya dan orang yang ada di sekitarnya,.. Memang di saat sekarang ini sangat sulit menemukan oarng yang mau memikirkan nasib saudara-saudarnya yang ternyata sangat membutuhkan uluran tangan mereka. Bahkan sudah menjadi sesuatu yang langka.
Dan yang lebih memprihatinkan lagi, ketika ada sebagian saudara kita yang ikhlas membantu saudara-saudaranya yang membutuhkan, tak jarang hal itu menjadi bahan cemoohan sebagian yang lain.
Mulai dari dianggap sok alim, sok perhatian, sok pahlawan dan sok-sok lainnya. Tapi mungkin di sanalah letaknya tantangan dalam memberi dan menolong sesama itu.
Dan juga tantangan untuk membuktikan bahwa kebahgiaan itu tidak berasal dari seberapa banyak Harta dan materi yang dapat kita kumpulkan, tapi lebih ditentukan seberapa besar manfaat diri dan materi yang dapat kita kumpulkan bagi orang dan lingkungan yang ada di sekitar kita.
Jadi, jangan ragu dalam berbagi dan memberi, apa pun bentuknya. karena berbagi dan menolong sesama itu selain dapat mendatangkan kebahagian juga akan dapat mempererat tali silaturrahmi.
Tidak ada ruginya kita berbagi dan memberi,..
Keindahan dan kebahagiaan dalam memberi itu tidak ditentukan dari seberapa besar yang dapat kita berikan, tapi lebih kepada seberapa ikhlas kita memberi dan seberapa bermanfaat apa yang kita berikan itu.
Cobalah niscaya Anda akan merasakannya,..!!!
Yakinlah.!!
Orang bijak mengatakan:
"Tidak ada dalam sejarah ditemukan orang yang miskin dan melarat karena memberi kepada orang lain. Orang jadi sengsara, melarat, bangrut dan terhuna karena hartanya habis untuk maksiat".
Apa lagi jika sesuatu yang kita berikan itu sangat dihargai oleh penerimanya dan memberikan manfaat yang besar baginya dan orang yang ada di sekitarnya,.. Memang di saat sekarang ini sangat sulit menemukan oarng yang mau memikirkan nasib saudara-saudarnya yang ternyata sangat membutuhkan uluran tangan mereka. Bahkan sudah menjadi sesuatu yang langka.
Dan yang lebih memprihatinkan lagi, ketika ada sebagian saudara kita yang ikhlas membantu saudara-saudaranya yang membutuhkan, tak jarang hal itu menjadi bahan cemoohan sebagian yang lain.
Mulai dari dianggap sok alim, sok perhatian, sok pahlawan dan sok-sok lainnya. Tapi mungkin di sanalah letaknya tantangan dalam memberi dan menolong sesama itu.
Dan juga tantangan untuk membuktikan bahwa kebahgiaan itu tidak berasal dari seberapa banyak Harta dan materi yang dapat kita kumpulkan, tapi lebih ditentukan seberapa besar manfaat diri dan materi yang dapat kita kumpulkan bagi orang dan lingkungan yang ada di sekitar kita.
Jadi, jangan ragu dalam berbagi dan memberi, apa pun bentuknya. karena berbagi dan menolong sesama itu selain dapat mendatangkan kebahagian juga akan dapat mempererat tali silaturrahmi.
Tidak ada ruginya kita berbagi dan memberi,..
Keindahan dan kebahagiaan dalam memberi itu tidak ditentukan dari seberapa besar yang dapat kita berikan, tapi lebih kepada seberapa ikhlas kita memberi dan seberapa bermanfaat apa yang kita berikan itu.
Cobalah niscaya Anda akan merasakannya,..!!!
Yakinlah.!!
Orang bijak mengatakan:
"Tidak ada dalam sejarah ditemukan orang yang miskin dan melarat karena memberi kepada orang lain. Orang jadi sengsara, melarat, bangrut dan terhuna karena hartanya habis untuk maksiat".
oleh : Heru Perdana P (Mahasiswa Ekonomi Islam, IAIN Imam Bonjol Padang
Label:
Artikel
0 komentar:
Posting Komentar
MOhon kritik dan sarannya..!!